Kamis, 05 September 2024
Angka prevalensi stunting Kabupaten Tegal berdasarkan hasil elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat atau EPPGBM berkurang 1,7 persen poin, dari 18,3 persen di akhir tahun 2023 lalu menjadi 16,60 persen pada pertengahan tahun 2024 ini.
Sedangkan berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia atau SSGI selama tiga tahun terakhir, angka stunting Kabupaten Tegal berkurang 6,5 persen poin, dari 28 persen di tahun 2021 menjadi 22,3 persen di tahun 2022 dan 21,5 persen di tahun 2023 lalu.
Terselenggaranya kegiatan sosialisasi rembug stunting ini sebagai langkah awal yang nyata dilakukan oleh pemerintah serta warga desa mejasem timur untuk menurunkan angka stunting yang ada.